Assalamualaikum wr.wb
Salam Pramuka !
Sebelum saya mengulas habis materi pramuka di blog ini , saya akan kembali mendeskripsikan blog ini yang ke-2 kalinya .
Kali ini saya akan menceritakan sedikit tentang "kaum muda adalah tokoh penting dalam suatu negara" coba renugkan bro...!
Baik buruknya suatu Negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan Negara. Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global. Pemuda juga perlu memperhatikan bahwa mereka mempunyai fungsi sebagai Agent of change, moral force and sosial kontrol sehingga fungsi tersebut dapat berguna bagi masyarakat.
Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral diwujudkan dengan menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan, memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental-spiritual, dan meningkatkan kesadaran hukum. Sebagai kontrol sosial diwujudkan dengan memperkuat wawasan kebangsaan, membangkitkan kesadaran atas tanggungjawab, hak, dan kewajiban sebagai warga negara, membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum, meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik, menjamin transparansi dan akuntabilitas publik, dan memberikan kemudahan akses informasi.
Sebagai agen perubahan diwujudkan dengan mengembangkan pendidikan politik dan demokratisasi, sumberdaya ekonomi, kepedulian terhadap masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi, olahraga, seni, dan budaya, kepedulian terhadap lingkungan hidup, pendidikan kewirausahaan, serta kepemimpinan dan kepeloporan pemuda.
Peran penting pemuda telah tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang dimulai dari pergerakan Budi Utomo tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, proklamasi kemerdekaan tahun 1945, pergerakan pemuda, pelajar, dan mahasiswa tahun 1966, sampai dengan pergerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang meruntuhkan kekuasaan Orde Baru selama 32 tahun sekaligus membawa bangsa Indonesia memasuki masa reformasi. Fakta historis ini menjadi salah satu bukti bahwa pemuda selama ini mampu berperan aktif sebagai pionir dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangsa.
Dalam proses pembangunan bangsa, pemuda merupakan kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan sebagai perwujudan dari fungsi, peran, karakteristik, dan kedudukannya yang strategis dalam pembangunan nasional. Untuk itu, tanggung jawab dan peran strategis pemuda di segala dimensi pembangunan perlu ditingkatkan dalam kerangka hukum nasional sesuai dengan nilai yang terkandung di dalam Pancasila dan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan, kebangsaan, kebhinekaan, demokratis, keadilan, partisipatif, kebersamaan, kesetaraan, dan kemandirian.
Dalam sejarah pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia, pemuda selalu mempunyai peran yang sangat strategis di setiap peristiwa penting yang terjadi. Ketika memperebutkan kemerdekaan dari penjajah belanda dan jepang kala itu, ketika menjatuhkan rezim Soekarno (orde lama), hingga kembali menjatuhkan rezim Soeharto (orde baru), pemuda menjadi tulang punggung bagi setiap pergerakan perubahan ketika masa tersebut tidak sesuai dengan keinginan rakyat. Pemuda akan selalu menjadi People make history (orang yang membuat sejarah) di setiap waktunya. Pemuda memang mempunyai posisi strategis dan istimewa. Secara kualitatif, pemuda lebih kreatif, inovatif, memiliki idealisme yang murni dan energi besar dalam perubahan sosial dan secara kuantitatif, sekitar 30-40 % pemuda dari total jumlah penduduk Indonesia dalam kisaran umur 15-35 tahun dan akan lebih besar lagi jika kisaran menjadi 15-45 tahun.
Saya melihat bahwa pemuda akan lebih bersifat kreatif untuk melakukan pergerakan ketika kondisi atau suasana di sekitarnya mengalami kerumitan, terdapat banyak masalah yang di hadapi yang tidak kunjung terselesaikan. Di satu sisi, ketika suasana di sekitarnya terlihat aman dan tentram tidak ada masalah serius yang dihadapi, pemuda akan cenderung diam/pasif, tidak banyak berbuat, lebih apatis dan mempertahankan kenyamanan yang dirasakan. Padahal baik dalam kondisi banyak permasalahan ataupun kondisi tanpa masalah serius, pemuda dituntut lebih banyak bergerak dalam membuat perubahan yang lebih baik, lebih produktif dan lebih kreatif dalam memikirkan ide-ide perubahan untuk bangsa yang lebih baik.
Saya melihat kondisi pemuda Indonesia saat ini, mengalami degradasi moral, terlena dengan kesenangan dan lupa akan tanggung jawab sebagai seorang pemuda. Tataran moral, sosial dan akademik, pemuda tidak lagi memberi contoh dan keteladanan baik kepada masyarakat sebagai kaum terpelajar, lebih banyak yang berorientasi pada hedonisme (berhura-hura), tidak banyak pemuda yang peka terhadap kondisi sosial masyarakat saat ini, dalam urusan akademik pun banyak mahasiswa tidak menyadari bahwa mereka adalah insan akademis yang dapat memberikan pengaruh besar dalam perubahan menuju kemajuan bangsa.
Problematika Pemuda
Problematika pemuda yang terbentang di hadapan kita sekarang sangatlah kompleks, mulai dari masalah pengangguran, krisis eksistensi, krisis mental hingga masalah dekadensi moral. Budaya permisif dan pragmatisme yang kian merebak membuat sebagian pemuda terjebak dalam kehidupan serba instant, hedonis, dan terlepas dari idealisme sehingga cenderung menjadi manusia yang anti sosial.
Adapun masalah lain yang turut menjadi pemicu terancamnya posisi pemuda adalah lemahnya pengawasan orang tua, keluarga, serta orang terdekat termasuk pula lemahnya pemahaman pemuda terhadap agama, melanggar tatanan hukum yang berlaku, dan lain sebagainya mengakibatkan pemuda banyak terjerumus dalam pusaran pergaulan yang mengantarkan pemuda pada titik kehancuran. Fakta yang ada sekarang menjadi bukti hal tersebut, misalnya dari beberapa hasil penelitian mengemukakan bahwa seks bebas, penyalahgunaan narkoba, justru lebih banyak dilakukan oleh pemuda. Hal ini menjadi tugas bersama berbagai elemen guna menyelamatkan pemuda, sekaligus menyelamatkan bangsa dari krisis kepemudaan yang berprestasi.
Seperangkat aturan saja tidaklah cukup untuk melindungi pemuda dari berbagai kemungkinan terburuk, tanpa didukung oleh peran pemerintah, masyarakat, swasta, dan lain sebagainya dalam implementasi seperangkat regulasi. Untuk itu harus dicari solusi agar proses pengembangan potensi pemuda bukan hanya terbentuk dalam rencana semata, melainkan direalisai melalui mekanisme yang sudah diatur sedemikian rupa. Salah satunya adalah organisai yang memang merupakan salah satu wadah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki pemuda, sebab organisasi merupakan sarana paling efektif untuk menginisiasi dan melakukan perubahan tersebut.
Semoga kalian semua mengerti kawan ! ini adalah salah satu langkah pertama kita cinta pada pramuka !
Salam Pramuka !
Generasi muda adalah generasi penerus harapan bangsa dan nusa, di katakan demikian karena generasi muda yang di harapkan kelak melanjutkan estapet pembangunan dalam rangka mengisi cita-cita kemerdekaan Negara Indonesia yang kita cintai ini.
Untuk itu, mereka di harapkan menjadi sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, berbudi pekerti luhur, kwalitas di maksud di sisni tidak terbatas pada bidang penguasaan disiplin ilmu tertentu saja, tetapi begitu luas aspeknya.
Di samping menjadi kaum inteektual, dapat pula beradaptasi dengan kehidupan masyarakat lingkungan mengabdi kepada bangsa dan Negara sesuai dengan kemampuan yang di miliki.
Sedangkan pengertian berbudi pekerti luhur yaitu memiliki peri laku beraturan menaati aturan dan norma social yang berlaku.
Segala aspek kehidupan yang di cempungi di barengi peradaban dan ajaran yang di anut, jadi kwalitas hidup merupakan kebutuhan dasar bagi generasi muda karena hal ini menjadi factor penentu baginya untuk mencapai tujuan hidup yang berarti.
Pemerintah senantiasa berupaya meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang berkwalitas, sasaran pembangunan ini di temukenali kenyataan lebih di prioritaskan kepada kalangan generasi muda.
Di samping pendidikan pormal, pemerintah juga melahirkan program-program dalam rangka memotivasi generasi muda untuk hidup berkwalitas.
Sehingga kelak dapat menjadi motor penggerak memajukan kehidupan masyarakatnya, di samping itu mereka yang di harapkan dapat hidup hidup mandiri, penuh kreativitas, berkemampuan beradaptasi dengan kemajuan aman dan menjadi menusia yang agamis.
Hal tersebut di atas di jalankan pemerintah mendapat sambutan dari generasi muda, di samping mengikuti pendidikan pormal, mereka juga memasuki organisasi yang menjadi wadah berkreativitas sekaligus menimba pengetahuan yang bermanfaat, di terapkan dalam kehidupan masa kini dan mendatang.
Sekian banyak organisasi tersebut, salah satunya adalah pramuka, oragnisasi ini memberi kontribusi pada pemerintah Indonesia untuk melahirkan gebnerasi muda sebagaimana telah di paparkan di atas.
Oraganisasi pramuka dan aktivitasnya cukup berkembang artinya organisasi ini tetap berttahan dan menjalankan program kerjanya sesuai dengan mekanisme dan system yang di berlakukan.
Akan tetapi perkembangan organisasi pada lingkup interen karena menghimpun anggota dari kelompok organisasi tertentu saja, terutama kalangan berpendidikan.
Terlepas dari ketentuan peraturan yang ada tidak ada salahnya di rekrut generasi muda lainya untuk jadi anggota, sebab cukup banyak generasi muda di luar lembaga pendidikan formal yang potensial untuk di bina.
Manfaat dari hal ini cukup banyak, di antaranya sebagai [pendekatan terhadap organisasikepemudaan.
Aktivitas pramuka terkesan hidup dan berkembang di perkotaan, sedangkan di pedesaan kalaupun ada terlaksana tetapi tidak semarak seperti halnya di perkotaan.
Untuk itu, aktivitas kepramukaan di pedesaan harus seimbang seperti yang di lakukan di perkotaan, hal ini penting artinya agar tujuan pembinaan generasi muda oleh organisasi pramuka berlangsung merata dan benar-benar di rasakan generasi muda di pedesaan.
Generasi muda ini perlu mendapat perhatian, karena mereka adalah asset SDM daerah dan nasional yang memiliki potensi .
Konsep-konsep dasar ajaran yang termaktub dalam kepramukaan yang meliputi dasa darma dan trisatya pramuka yang bermuatan nilai-nilai yang dapat membentuk kepribadian generasi muda pedesaan berkembang baik.
Di tinjau dari segi mentalitas maupun kreativitas terhadap hal-hal yang bersentuhan dengan kepentingan hidupnya.
Organisasi pramuka sudah barang tentu melakukan pendekatan terhadap masyarakat lingkungannya, tetapi ha ini di harapkan lebih di tingkatkan frekwinsinya dan di jadikan program kerja yang nyata, sehingga organisasi ini melembaga dan benar-benar di rasakan keberadaannya oleh masyarakat.
Masyarakat merupakan wadah bagi organisasi pramuka mengimplemntasikan kegiatan yang berdampak positip buat keberadaan organisasi sendiri dan kehidupan masyarakat.
Hal ini penting artinya agar pembinaan yang lakukan organisasi pramuka lebih luas cakupannya.
Hubungan yang di lakukan organisasi pramuka terbatas pada instansi pemerintah tertentu saja, terutama yang menaunginya.
Seharusnya hal ini di lakukan berdasarkan paradigma baru dengan cara melahirkan terobosa yang terkait dengan aktivitas yang di jalankan, artinya organisasi pramuka sudah selayaknya menjalin hubungan dengan berbagai instansi pemerintah yang lainnya yg dapat memberikan kontribusi sebagaimana yang di harapkan.
Hubungan juga dapat di lakukan ormas, demikian banyaknya jumlah hal ini penting di laksanakan karena banyaknya azas manfaat yang akan di peroleh dalam rangka merealisasikan aktivitas pramuka di tengah kehidupan masyarakat.
Pramuka dapat di harapkan melahirkan program kerja baru yang di laksanakan diluar rutinitas sebagaimana yang telah di tradisikan selama ini.
Ini bukan saja bertujuan untuk melembagakan organisasi dengan berbagai pihak terkait, lebih dari itu agar ajaran yang di sosialisasikan kepada anggota dapat di pahami maknanya sehingga benar-benar mereka jadikan acuan berprilaku.
Segala macam ajaran yang tercermin melaui dasa darma dan trisatya di kupas secara mendalam oleh pihak yang berkompeten melalui kegiatan diskusi, dalam kegiatan ini banyak pembicara yang di libatkan antara lain pemerintah Polri dan TNI, lembaga adapt, kandepaq, dan dinas instansi vertical lainnya.
Nara sumber Polri Dan TNI berbicara tentang persatuan, abdi Negara dan disiplin.
Lembaga adapt mengurai adapt bermusawarah dan hidup dilingkungan keluarga serta bermasyarakat, sedangkan Depaq mengurai soal arti penting mengutamakan nilai agama sebagai pedoman hidup, dan setiap instansi memiliki momen yang mantap terhadap kegiatan pramuka.
Oragnisasi pramuka patut sekali mengikuti kegiatan masyarakat yang sesuai dan ada relevansinya, dengan kepramukaan kegiatan di maksud di bidang keagamaan , olahraga, kesenian, goro, dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang arti penting memelihara persatuan dan kesatuan.
Hidup bermasyarakat dan lain sebagainya, untuk melakukan hal tersebut sudah barang tentu perlu melakukan pendekatan dengan pihak terkait, apa bila hal tersebut terealisasi keberadaan organisasi pramuka dapat di temukenali oleh masyarakat sehingga akan memberi dukungan mensukseskan program kerja organisasi ini.
Oraganisasi pramuka di pandang perlu sekali mendirikan cabang di pedesaan, hal ini terealisasi karena pembinaan di lakukan minimal 2 kali dala 1 bulan dan kemudian di lakukan kegiatan bersama antara organisasi induk dengan cabang 1 kali dalam 1 bulan.
Denagan cara ini anggota dapat mengenal satu dengan yang lainnya dan hal ini merupakan strategi yang efektif membina kesatuan dan persatuan antara generasi muda perkotaan dan pedesaan.
Pada dasarnya banyak hal yang positf akan terwujud bila hal tersebut di atas dilaksanakan, organisasi pramuka mempunyai struktur mulai dari tingkat atas hingga bawah, penggerak edi kabupaten dan kota harus merealisasikan secara nyata fungsi dan tugasnya.
Kwaran merupakan motor penggerak program kerja pramuka yang lebih luas cakupannya terutama melakukan pengembangan di pedesaan dan melembagakan pramuka terhadap masyarakat, untuk itu kwaran di berdayakan dengan memaksimalkan agar dapat memajukan organisasi pramuka baik secara interen maupun sebaliknya.
Kreativitas pramuka bersifat mendunia dan di akui kontribusinya meningkatkan kwalitas hidup generasi muda baik di bidang etos kerja maupun mentalitas yang terarah pada pembentukan prilaku berbudi pekerti luhur, patut sekali hal ini di terapkan pada generasi muda tanpa ada batasan pada kelompok dan territorial tertentu.
Di seluruh wilayah operasional yang di bukukan secara administrative , induk organisasi pramuka harus melakukan pembinaan generasi muda secara terpadu baik langsung maupun tidak langsung.
Paradigma lama harus di kembangkan dengan cara penerapan pola-pola baru agar organisasi pramuka melembaga dalam kehidupan masyarakat, melalui hal ini banyak peluang dapat di manfaatkan sehingga keberadaan pramuka mempunyai arti bagi masyarakat.
Untuk mencapai tujuan ini, pramuka di tuntut membuka diri mengikuti aktivitas masyarakat sekaligus menjalankan visi dan misi melakukan pembinaan .
Hal lain yang penting adalah mendapat perhatian serta pramuka di pedesaan tumbuh dan berkembang agar pembinaan yang di lakukan terhadap generasi muda merata.
Tanggungjawab moral ini harus di wujud nyatakandalam rangka membangun generasi muda di pedesaan , kelompok kerja yang terkait di fungsikan sebagaimana mestinya.
dengan sebab inilah saya membuat blog ini , yang mudah mudahan bisa jadi pedoman dari Pramuka .
Wassalamualaikum wr.wb
Untuk itu, mereka di harapkan menjadi sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, berbudi pekerti luhur, kwalitas di maksud di sisni tidak terbatas pada bidang penguasaan disiplin ilmu tertentu saja, tetapi begitu luas aspeknya.
Di samping menjadi kaum inteektual, dapat pula beradaptasi dengan kehidupan masyarakat lingkungan mengabdi kepada bangsa dan Negara sesuai dengan kemampuan yang di miliki.
Sedangkan pengertian berbudi pekerti luhur yaitu memiliki peri laku beraturan menaati aturan dan norma social yang berlaku.
Segala aspek kehidupan yang di cempungi di barengi peradaban dan ajaran yang di anut, jadi kwalitas hidup merupakan kebutuhan dasar bagi generasi muda karena hal ini menjadi factor penentu baginya untuk mencapai tujuan hidup yang berarti.
Pemerintah senantiasa berupaya meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang berkwalitas, sasaran pembangunan ini di temukenali kenyataan lebih di prioritaskan kepada kalangan generasi muda.
Di samping pendidikan pormal, pemerintah juga melahirkan program-program dalam rangka memotivasi generasi muda untuk hidup berkwalitas.
Sehingga kelak dapat menjadi motor penggerak memajukan kehidupan masyarakatnya, di samping itu mereka yang di harapkan dapat hidup hidup mandiri, penuh kreativitas, berkemampuan beradaptasi dengan kemajuan aman dan menjadi menusia yang agamis.
Hal tersebut di atas di jalankan pemerintah mendapat sambutan dari generasi muda, di samping mengikuti pendidikan pormal, mereka juga memasuki organisasi yang menjadi wadah berkreativitas sekaligus menimba pengetahuan yang bermanfaat, di terapkan dalam kehidupan masa kini dan mendatang.
Sekian banyak organisasi tersebut, salah satunya adalah pramuka, oragnisasi ini memberi kontribusi pada pemerintah Indonesia untuk melahirkan gebnerasi muda sebagaimana telah di paparkan di atas.
Oraganisasi pramuka dan aktivitasnya cukup berkembang artinya organisasi ini tetap berttahan dan menjalankan program kerjanya sesuai dengan mekanisme dan system yang di berlakukan.
Akan tetapi perkembangan organisasi pada lingkup interen karena menghimpun anggota dari kelompok organisasi tertentu saja, terutama kalangan berpendidikan.
Terlepas dari ketentuan peraturan yang ada tidak ada salahnya di rekrut generasi muda lainya untuk jadi anggota, sebab cukup banyak generasi muda di luar lembaga pendidikan formal yang potensial untuk di bina.
Manfaat dari hal ini cukup banyak, di antaranya sebagai [pendekatan terhadap organisasikepemudaan.
Aktivitas pramuka terkesan hidup dan berkembang di perkotaan, sedangkan di pedesaan kalaupun ada terlaksana tetapi tidak semarak seperti halnya di perkotaan.
Untuk itu, aktivitas kepramukaan di pedesaan harus seimbang seperti yang di lakukan di perkotaan, hal ini penting artinya agar tujuan pembinaan generasi muda oleh organisasi pramuka berlangsung merata dan benar-benar di rasakan generasi muda di pedesaan.
Generasi muda ini perlu mendapat perhatian, karena mereka adalah asset SDM daerah dan nasional yang memiliki potensi .
Konsep-konsep dasar ajaran yang termaktub dalam kepramukaan yang meliputi dasa darma dan trisatya pramuka yang bermuatan nilai-nilai yang dapat membentuk kepribadian generasi muda pedesaan berkembang baik.
Di tinjau dari segi mentalitas maupun kreativitas terhadap hal-hal yang bersentuhan dengan kepentingan hidupnya.
Organisasi pramuka sudah barang tentu melakukan pendekatan terhadap masyarakat lingkungannya, tetapi ha ini di harapkan lebih di tingkatkan frekwinsinya dan di jadikan program kerja yang nyata, sehingga organisasi ini melembaga dan benar-benar di rasakan keberadaannya oleh masyarakat.
Masyarakat merupakan wadah bagi organisasi pramuka mengimplemntasikan kegiatan yang berdampak positip buat keberadaan organisasi sendiri dan kehidupan masyarakat.
Hal ini penting artinya agar pembinaan yang lakukan organisasi pramuka lebih luas cakupannya.
Hubungan yang di lakukan organisasi pramuka terbatas pada instansi pemerintah tertentu saja, terutama yang menaunginya.
Seharusnya hal ini di lakukan berdasarkan paradigma baru dengan cara melahirkan terobosa yang terkait dengan aktivitas yang di jalankan, artinya organisasi pramuka sudah selayaknya menjalin hubungan dengan berbagai instansi pemerintah yang lainnya yg dapat memberikan kontribusi sebagaimana yang di harapkan.
Hubungan juga dapat di lakukan ormas, demikian banyaknya jumlah hal ini penting di laksanakan karena banyaknya azas manfaat yang akan di peroleh dalam rangka merealisasikan aktivitas pramuka di tengah kehidupan masyarakat.
Pramuka dapat di harapkan melahirkan program kerja baru yang di laksanakan diluar rutinitas sebagaimana yang telah di tradisikan selama ini.
Ini bukan saja bertujuan untuk melembagakan organisasi dengan berbagai pihak terkait, lebih dari itu agar ajaran yang di sosialisasikan kepada anggota dapat di pahami maknanya sehingga benar-benar mereka jadikan acuan berprilaku.
Segala macam ajaran yang tercermin melaui dasa darma dan trisatya di kupas secara mendalam oleh pihak yang berkompeten melalui kegiatan diskusi, dalam kegiatan ini banyak pembicara yang di libatkan antara lain pemerintah Polri dan TNI, lembaga adapt, kandepaq, dan dinas instansi vertical lainnya.
Nara sumber Polri Dan TNI berbicara tentang persatuan, abdi Negara dan disiplin.
Lembaga adapt mengurai adapt bermusawarah dan hidup dilingkungan keluarga serta bermasyarakat, sedangkan Depaq mengurai soal arti penting mengutamakan nilai agama sebagai pedoman hidup, dan setiap instansi memiliki momen yang mantap terhadap kegiatan pramuka.
Oragnisasi pramuka patut sekali mengikuti kegiatan masyarakat yang sesuai dan ada relevansinya, dengan kepramukaan kegiatan di maksud di bidang keagamaan , olahraga, kesenian, goro, dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang arti penting memelihara persatuan dan kesatuan.
Hidup bermasyarakat dan lain sebagainya, untuk melakukan hal tersebut sudah barang tentu perlu melakukan pendekatan dengan pihak terkait, apa bila hal tersebut terealisasi keberadaan organisasi pramuka dapat di temukenali oleh masyarakat sehingga akan memberi dukungan mensukseskan program kerja organisasi ini.
Oraganisasi pramuka di pandang perlu sekali mendirikan cabang di pedesaan, hal ini terealisasi karena pembinaan di lakukan minimal 2 kali dala 1 bulan dan kemudian di lakukan kegiatan bersama antara organisasi induk dengan cabang 1 kali dalam 1 bulan.
Denagan cara ini anggota dapat mengenal satu dengan yang lainnya dan hal ini merupakan strategi yang efektif membina kesatuan dan persatuan antara generasi muda perkotaan dan pedesaan.
Pada dasarnya banyak hal yang positf akan terwujud bila hal tersebut di atas dilaksanakan, organisasi pramuka mempunyai struktur mulai dari tingkat atas hingga bawah, penggerak edi kabupaten dan kota harus merealisasikan secara nyata fungsi dan tugasnya.
Kwaran merupakan motor penggerak program kerja pramuka yang lebih luas cakupannya terutama melakukan pengembangan di pedesaan dan melembagakan pramuka terhadap masyarakat, untuk itu kwaran di berdayakan dengan memaksimalkan agar dapat memajukan organisasi pramuka baik secara interen maupun sebaliknya.
Kreativitas pramuka bersifat mendunia dan di akui kontribusinya meningkatkan kwalitas hidup generasi muda baik di bidang etos kerja maupun mentalitas yang terarah pada pembentukan prilaku berbudi pekerti luhur, patut sekali hal ini di terapkan pada generasi muda tanpa ada batasan pada kelompok dan territorial tertentu.
Di seluruh wilayah operasional yang di bukukan secara administrative , induk organisasi pramuka harus melakukan pembinaan generasi muda secara terpadu baik langsung maupun tidak langsung.
Paradigma lama harus di kembangkan dengan cara penerapan pola-pola baru agar organisasi pramuka melembaga dalam kehidupan masyarakat, melalui hal ini banyak peluang dapat di manfaatkan sehingga keberadaan pramuka mempunyai arti bagi masyarakat.
Untuk mencapai tujuan ini, pramuka di tuntut membuka diri mengikuti aktivitas masyarakat sekaligus menjalankan visi dan misi melakukan pembinaan .
Hal lain yang penting adalah mendapat perhatian serta pramuka di pedesaan tumbuh dan berkembang agar pembinaan yang di lakukan terhadap generasi muda merata.
Tanggungjawab moral ini harus di wujud nyatakandalam rangka membangun generasi muda di pedesaan , kelompok kerja yang terkait di fungsikan sebagaimana mestinya.
dengan sebab inilah saya membuat blog ini , yang mudah mudahan bisa jadi pedoman dari Pramuka .
Wassalamualaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar